0
0
Arsenal kembali menjadi sorotan setelah muncul laporan bahwa mereka akan segera membuka pembicaraan kontrak baru dengan Declan Rice. Gelandang internasional Inggris itu memang tampil sangat vital sejak didatangkan dari West Ham United pada musim panas 2023, dan statusnya sebagai salah satu pemain terpenting Mikel Arteta membuat manajemen ingin segera mengamankan masa depannya. Namun, meski ada niat kuat untuk memperpanjang kontraknya, proses negosiasi ternyata tidak akan berlangsung cepat. Fabrizio Romano bahkan menegaskan bahwa pembicaraan ini akan “memakan waktu”.
Lantas, apa alasan sebenarnya di balik penundaan tersebut? Mengapa Arsenal meminta Declan Rice bersabar, padahal sang pemain justru sangat ingin memperpanjang kontraknya? Berikut ulasan lengkapnya.
Komunikasi Positif, Tanpa Konflik antara Rice dan Arsenal
Sebelum membahas alasan penundaan negosiasi, penting untuk menegaskan bahwa tidak ada masalah antara kedua pihak. Declan Rice merasa sangat nyaman di London Utara dan menikmati perannya sebagai motor permainan Arsenal. Begitu pula Arsenal, yang sangat puas dengan performa dan kontribusi Rice sejauh ini.
Pakar transfer Fabrizio Romano mengungkapkan bahwa hubungan antara klub dan pemain terjalin sangat harmonis. Dalam kolomnya di GIVEMESPORT, Romano menulis bahwa koneksi dan perasaan kedua belah pihak sangat positif. Artinya, proses negosiasi berjalan dalam iklim yang nyaman dan penuh kepercayaan.
Bahkan, tidak ada rasa panik dari pihak Arsenal. Kontrak Rice saat ini masih sangat panjang, yakni hingga akhir musim 2027/2028. Dengan durasi selama itu, Arsenal memiliki ruang gerak yang sangat lebar untuk mengatur perpanjangan kontrak tanpa terburu-buru.
Mengapa Negosiasi Kontrak Rice Ditunda? Ini Prioritas Arsenal
Walau prosesnya akan dimulai dalam waktu dekat, Arsenal memilih untuk meminta Rice bersabar. Menurut Fabrizio Romano, alasannya sangat sederhana: Arsenal sedang memprioritaskan negosiasi kontrak pemain lain.
Saat ini, klub tengah fokus mengamankan masa depan beberapa pemain penting yang berada dalam posisi kontrak lebih mendesak. Dua nama yang kabarnya sedang berada dalam tahap negosiasi intensif adalah:
1. Bukayo Saka
Saka merupakan wajah masa depan klub dan telah lama menjadi prioritas utama dalam agenda perpanjangan kontrak. Dengan kontribusinya yang luar biasa dalam dua musim terakhir, Arsenal ingin memastikan sang winger bertahan dalam jangka panjang.
2. Jurrien Timber
Setelah cedera panjang yang membuatnya absen hampir semusim, Timber kembali dan menunjukkan potensi sebagai pilar lini belakang Arsenal. Kontrak barunya dianggap lebih urgent untuk memastikan kestabilan skuad.
Arsenal ingin menyelesaikan dua negosiasi tersebut sebelum fokus penuh kepada Rice. Meski terdengar seperti penundaan, sebenarnya ini menunjukkan betapa terstrukturnya manajemen kontrak Arsenal.
Rencana Arsenal untuk Kontrak Baru Declan Rice
Setelah pembicaraan kontrak pemain lain rampung, Arsenal akan mengalihkan perhatian pada kontrak Rice. Klub sejak lama menilai sang gelandang sebagai investasi jangka panjang. Memberi kontrak baru bukan hanya bentuk apresiasi, tetapi juga langkah strategis untuk melindungi aset terbaik mereka.
Beberapa alasan utama mengapa perpanjangan kontrak Rice menjadi agenda besar Arsenal adalah:
- Kontribusi luar biasa sejak musim pertama
Rice langsung beradaptasi dan menjadi tulang punggung tim. - Performa konsisten di berbagai kompetisi
Ia tampil stabil di Premier League maupun Liga Champions. - Usia ideal sebagai pemimpin masa depan
Di usia 26 tahun, Rice memiliki banyak ruang untuk berkembang sekaligus memimpin skuad. - Dampak besar dalam sistem permainan Arteta
Rice adalah elemen penting dalam permainan posisi serta transisi pertahanan ke menyerang.
Klub ingin memastikan masa depan Rice tetap terikat dalam jangka yang lebih panjang, meski kontraknya sekarang masih aman.
Performa Istimewa yang Membuat Rice Tak Tergantikan
Tidak mengherankan apabila Arsenal ingin memagari Rice sesegera mungkin. Sejak bergabung, ia selalu tampil sebagai salah satu pemain terbaik di setiap pertandingan.
Musim 2023/2024: Luar Biasa
- Dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Arsenal musim lalu.
- Masuk PFA Team of the Year selama dua musim beruntun.
- Menjadi pengendali tempo, pengatur ritme, sekaligus penjaga keseimbangan tim.
Musim 2024/2025: Lebih Ganas
Di musim berjalan, Rice semakin menggila.
- Top kontributor gol Arsenal di liga dengan 4 gol.
- Sudah mencatat 2 assist di Liga Champions.
- Dominan dalam duel, agresif dalam pressing, dan brilian dalam progresi bola.
Posisi Rice sebagai pemain box-to-box yang serba bisa membuatnya menjadi senjata tak tergantikan. Tak hanya melindungi lini belakang, ia juga menjadi ancaman nyata di area final third.
Apa Dampaknya untuk Arsenal?
Proses negosiasi kontrak Rice yang direncanakan berlangsung lebih lama sebenarnya tidak perlu membuat fans cemas. Dua hal penting telah dipastikan:
- Rice ingin bertahan.
- Arsenal ingin mempertahankan Rice untuk jangka panjang.
Dengan hubungan yang sangat baik, kedua pihak diyakini akan mencapai kesepakatan tanpa drama seperti yang terjadi pada beberapa pemain bintang di klub lain.
Jika semua berjalan sesuai rencana, Arsenal akan memiliki pondasi kuat untuk bertahun-tahun ke depan, terutama jika Rice, Saka, dan Timber berhasil dikunci dalam kontrak jangka panjang.
Kesimpulan
Arsenal memang ingin segera memberikan kontrak baru untuk Declan Rice, tetapi prosesnya tidak akan berlangsung cepat karena klub sedang memprioritaskan pembicaraan kontrak pemain lain yang lebih mendesak. Meski demikian, hubungan positif antara kedua pihak membuat negosiasi ini diprediksi berjalan tanpa hambatan. Dengan performa luar biasa Rice, sangat wajar jika Arsenal ingin mengamankan masa depannya secepat mungkin.
