Erling Haaland kembali mencatatkan namanya dalam buku sejarah Premier League. Striker Manchester City berusia 25 tahun tersebut resmi mencapai 100 gol Premier League dan melakukannya dalam waktu yang luar biasa cepat: hanya 111 pertandingan. Catatan ini membuatnya menjadi pemain tercepat sepanjang sejarah liga untuk menembus rekor tersebut. Sekaligus melampaui legenda sepak bola Inggris, Alan Shearer, yang membutuhkan 124 laga untuk mencapai angka yang sama.
Pencapaian monumental itu terjadi dalam laga dramatis antara Manchester City melawan Fulham di Craven Cottage. Dalam pertandingan yang berakhir dengan skor 5-4 untuk kemenangan City. Haaland tampil sebagai pembuka keunggulan sekaligus mengakhiri tren dua pertandingan tanpa gol di Premier League.
Momen itu tidak hanya menjadi bukti ketajaman Haaland. Tetapi juga penegasan bahwa ia masih menjadi salah satu penyerang paling mematikan di era modern. Dengan kontrak yang masih panjang bersama Manchester City, tidak menutup kemungkinan ia akan terus menulis ulang berbagai rekor gol lainnya.
Haaland Tembus 100 Gol dan Lampaui Rekor Alan Shearer
Rekor Haaland bukan sekadar angka. Ini adalah bukti konsistensi, kualitas, dan dominasi seorang striker di salah satu liga paling kompetitif di dunia. Dalam laga melawan Fulham, gol ke-100 Haaland tercipta di menit ke-17. Berawal dari pergerakan tajam Jeremy Doku di sisi kiri. Winger Belgia itu mengirimkan umpan tarik yang langsung disambar Haaland dengan tembakan kaki kiri khasnya.
Tendangan itu menembus gawang Fulham dan menandai gol ketujuh Haaland dalam tujuh pertemuan menghadapi klub London tersebut. Hebatnya lagi, ia kini menjadi pemain ke-35 dalam sejarah Premier League yang mampu menorehkan 100 gol atau lebih sepanjang kariernya Erling Haaland.
Pencapaian ini terasa semakin penting karena ia baru saja gagal mencetak gol dalam dua pertandingan sebelumnya menghadapi Newcastle United dan Leeds United. Bahkan dalam awal laga melawan Fulham, sebuah peluang emasnya sempat membentur tiang. Namun Haaland membuktikan bahwa striker kelas dunia tidak butuh banyak kesempatan untuk bangkit.
Pertandingan Sarat Drama: City Unggul Besar, Fulham Balas Tiga Gol
Laga antara Fulham dan Manchester City berlangsung sangat dinamis dan penuh kejutan. City sebenarnya berhasil unggul 5-1 ketika pertandingan memasuki pertengahan babak kedua, berkat kontribusi besar dari sejumlah pemain kunci. Selain gol Haaland, City mendapatkan dua gol dari Phil Foden yang tampil memukau, ditambah satu gol dari Tijjani Reijnders, serta gol bunuh diri oleh Sander Berge.
Namun City nyaris dikejutkan oleh kebangkitan Fulham di menit-menit akhir. Tuan rumah mampu mencetak tiga gol balasan dan membuat laga berubah menjadi 5-4, menambah intensitas sekaligus ketegangan hingga peluit akhir. Meskipun demikian, City berhasil mempertahankan keunggulan dan membawa pulang tiga poin penting.
Kemenangan tersebut menjadi modal yang sangat berarti bagi City, terutama setelah mereka sempat mengalami periode sulit dengan kekalahan melawan Newcastle di Premier League dan Bayer Leverkusen di Liga Champions.
Haaland: “Saya Bangga Menjadi Bagian dari Klub 100 Gol”
Usai pertandingan, Haaland mengungkapkan rasa bangganya atas pencapaian ini. Ia tidak menutupi betapa pentingnya angka 100 gol dalam kariernya sebagai striker profesional.
“Ini luar biasa dan saya sangat bangga. Ini hal besar. Klub 100 gol adalah sesuatu yang spesial dan saya senang bisa berada di dalamnya,” ujar Erling Haaland.
Ia juga menegaskan bahwa pekerjaannya sebagai striker adalah membantu tim dengan mencetak gol.
“Saya mencoba membantu tim dengan mencetak gol, itu pekerjaan saya. Setiap pertandingan berbeda, Anda tidak boleh terjebak memikirkan pertandingan sebelumnya. Fokus harus selalu pada pertandingan berikutnya.”
Haaland juga menyinggung perjalanan City yang sempat tidak stabil dalam beberapa laga terakhir.
“Kenyataannya kami kalah melawan Newcastle dan Leverkusen, tetapi sekarang kami menang dua kali beruntun dan kami harus terus melaju,” lanjutnya Erling Haaland.
Pernyataan tersebut menegaskan bahwa Manchester City masih sangat berambisi untuk terus berada di jalur kemenangan dan mempertahankan posisi mereka dalam persaingan gelar Premier League musim ini.
Haaland, Rekor, dan Masa Depan yang Masih Panjang
Dengan pencapaian 100 gol dalam 111 laga, Haaland kini resmi menempati posisi istimewa di Premier League. Banyak pihak meyakini bahwa ia berpotensi besar memecahkan rekor gol sepanjang masa liga, yang saat ini masih dipegang Alan Shearer dengan total 260 gol.
Melihat usia Haaland yang baru 25 tahun, serta produktivitasnya yang belum menunjukkan tanda-tanda penurunan, bukan tidak mungkin suatu hari ia akan memimpin daftar pencetak gol sepanjang masa Premier League.
Kombinasi fisik kuat, penyelesaian akhir mematikan, pergerakan tanpa bola yang cerdas, serta konsistensi tinggi membuat Haaland menjadi ancaman yang terus bertambah bagi setiap lini pertahanan lawan.
Kesimpulan
Erling Haaland kembali membuktikan diri sebagai salah satu striker terbaik dunia. Pencapaian 100 gol Premier League dalam 111 laga tidak hanya memecahkan rekor lama, tetapi juga mempertegas statusnya sebagai penyerang dengan level yang sangat berbeda. Manchester City pun memiliki landasan kuat untuk terus bersaing di papan atas Premier League berkat ketajaman bomber asal Norwegia tersebut.
Dengan musim yang masih panjang dan ambisi City yang tetap tinggi, menarik untuk menantikan berapa banyak lagi rekor yang akan ia pecahkan di masa depan.