🔥 Antonio Conte Kembali Panas di Serie A
Antonio Conte kembali membuat dunia sepak bola Italia gempar dengan komentar pedasnya. Pelatih Napoli itu menuding Inter Milan sebagai pihak yang suka “merengek” dan mencoba mempengaruhi opini publik serta keputusan wasit di Serie A.
Komentar tersebut muncul usai pertandingan Napoli vs Lecce, di mana Napoli mendapat penalti hasil tinjauan VAR yang dianggap kontroversial. Conte merasa keputusan itu terlalu lama dan bisa jadi merupakan efek dari tekanan yang sebelumnya dilakukan kubu Inter terhadap wasit.
Menurutnya, apa yang dilakukan Inter lewat Presiden Beppe Marotta bisa menciptakan bias dan tekanan terselubung terhadap perangkat pertandingan.
“Kami tetap berharap rengekan itu tidak mempengaruhi Rocchi (penanggung jawab wasit) dan para wasit,” ujar Conte dalam konferensi pers.
⚽ Awal Mula Kontroversi: Napoli vs Inter Milan
Ketegangan ini berawal dari laga panas antara Napoli dan Inter Milan akhir pekan lalu. Dalam pertandingan tersebut, Napoli berhasil menundukkan Inter dengan skor 3-1, namun kemenangan itu diwarnai oleh kontroversi besar.
Momen paling disorot adalah ketika Giovanni Di Lorenzo dijatuhkan oleh Henrikh Mkhitaryan di kotak penalti. Wasit kemudian memberikan hadiah penalti untuk Napoli, yang dieksekusi dengan sempurna.
Namun, banyak pengamat menilai kontak antara keduanya sangat minimal. Beberapa bahkan menilai VAR seharusnya membatalkan keputusan penalti tersebut, karena tidak cukup bukti bahwa pelanggaran itu layak dihukum penalti.
Menariknya, keputusan tersebut diambil bukan oleh wasit utama, melainkan oleh asisten wasit yang menilai situasi dari posisi berbeda. Hal inilah yang memicu perdebatan sengit dan kemarahan di kubu Inter Milan.
💥 Reaksi Panas dari Inter Milan
Usai pertandingan, Inter Milan langsung melancarkan protes keras. Mereka merasa sangat dirugikan oleh keputusan penalti tersebut yang dianggap tidak konsisten dengan standar perwasitan Serie A.
Presiden Inter, Beppe Marotta, bahkan sampai turun langsung ke ruang pers dan memberikan pernyataan terbuka mengenai kinerja wasit. Ia menilai timnya diperlakukan tidak adil dan meminta transparansi lebih dalam proses penggunaan VAR.
Tindakan Marotta itu kini menjadi bahan sindiran tajam dari Antonio Conte. Menurutnya, sikap seperti itu bisa menciptakan tekanan psikologis terhadap wasit dan mengubah cara mereka mengambil keputusan di pertandingan berikutnya.
“Ketika Presiden datang untuk berbicara kepada media, mereka berpikir bahwa mereka mengirimkan pesan yang kuat dan mempengaruhi narasi,” ujar Conte dengan nada sindiran.
🧩 Insiden Penalti VAR untuk Lecce: Titik Panas Baru
Kontroversi semakin memanas ketika Napoli menghadapi Lecce di laga berikutnya. Dalam pertandingan itu, Napoli mendapat penalti setelah VAR meninjau dugaan handball oleh Juan Jesus di kotak penalti.
Awalnya, wasit tidak memberikan penalti. Namun setelah meninjau tayangan ulang selama beberapa menit, keputusan akhirnya diubah dan penalti diberikan kepada Napoli. Proses panjang itu menimbulkan kecurigaan dari Conte.
Pelatih asal Italia tersebut merasa bahwa situasi ini menjadi aneh karena terlalu banyak tekanan terhadap wasit. Ia menuding bahwa “rengekan” Inter Milan pekan lalu bisa saja memengaruhi keputusan perangkat pertandingan saat Napoli berlaga.
“Kami di sini bukan untuk merengek, tapi kami juga tidak bodoh,” tambah Conte dengan nada sinis.
⚖️ Sindiran Tajam Conte untuk Inter dan Dunia Perwasitan
Conte menegaskan bahwa ia tidak ingin terlibat dalam drama atau perdebatan dengan klub lain. Namun, ia juga tak bisa tinggal diam melihat upaya yang dianggapnya sebagai “penggiringan opini.”
Ia menilai bahwa dunia sepak bola Italia perlu menjaga integritas dan independensi wasit. Tekanan dari klub besar seperti Inter Milan, menurutnya, hanya akan merusak citra Serie A di mata publik dan menimbulkan kecurigaan terhadap hasil pertandingan.
Conte juga meminta semua pihak untuk menahan diri dan tidak menggunakan media sebagai alat untuk menekan federasi atau perangkat pertandingan. Ia ingin fokus pada performa tim di lapangan, bukan pada drama di luar pertandingan.
“Kami ingin bicara soal sepak bola, bukan soal politik atau tekanan media. Setiap keputusan wasit seharusnya dihormati, bukan dimanipulasi,” tegasnya.
🏁 Situasi Panas di Puncak Serie A
Pernyataan Conte ini jelas membuat situasi Serie A semakin panas. Rivalitas antara Napoli dan Inter Milan kini bukan hanya soal perebutan gelar, tetapi juga soal gengsi dan pengaruh di balik layar.
Inter Milan sendiri saat ini masih berada di papan atas klasemen, sementara Napoli terus berjuang menjaga konsistensi mereka di bawah asuhan Conte. Pertemuan kedua tim berikutnya dipastikan akan menjadi laga yang penuh emosi, dengan sorotan besar pada bagaimana wasit akan memimpin pertandingan.
📊 Kesimpulan: Api Rivalitas yang Tak Pernah Padam
Komentar panas Antonio Conte menunjukkan bahwa tensi di Serie A selalu tinggi, baik di dalam maupun di luar lapangan. Tuduhan “merengek” dan “mengatur opini wasit” yang ditujukan kepada Inter Milan membuka babak baru dalam rivalitas klasik di Italia.
Baik Inter maupun Napoli kini berada dalam sorotan tajam publik. Semua mata akan tertuju pada bagaimana Federasi Sepak Bola Italia dan Komisi Wasit merespons situasi ini demi menjaga kredibilitas liga.
Satu hal yang pasti, Antonio Conte belum kehilangan nyalinya untuk bersuara keras, dan Serie A sekali lagi menjadi panggung drama besar yang selalu menarik untuk diikuti.