0
0
Real Madrid mulai memanaskan mesin menjelang paruh kedua musim dengan satu fokus utama: memperkuat lini tengah. Target besar di LaLiga dan Liga Champions membuat Los Blancos tak bisa berdiam diri, terlebih setelah kehilangan dua figur sentral yang selama satu dekade terakhir menjadi jantung permainan mereka, Luka Modric dan Toni Kroos.
Kepergian dua maestro tersebut meninggalkan lubang besar dalam struktur permainan Madrid. Meski klub telah mencoba beradaptasi dengan komposisi baru yang lebih muda dan dinamis, kebutuhan akan sosok pengatur ritme dan penjaga keseimbangan di lini tengah masih terasa sangat mendesak.
Dalam situasi inilah, satu nama mulai mencuat dan menarik perhatian manajemen Real Madrid: Ruben Neves. Gelandang bertahan milik Al Hilal itu disebut-sebut masuk radar Santiago Bernabeu, baik sebagai rekrutan gratis di masa depan maupun transfer yang dipercepat sebelum kontraknya habis.
Real Madrid dan Krisis Jenderal Lini Tengah
Selama bertahun-tahun, Real Madrid dikenal sebagai tim dengan kontrol lini tengah terbaik di Eropa. Kombinasi Modric–Kroos–Casemiro menjadi fondasi kesuksesan mereka di berbagai kompetisi, termasuk dominasi di Liga Champions.
Namun, perubahan generasi membawa tantangan tersendiri. Casemiro telah lebih dulu hengkang, disusul Kroos yang memutuskan pensiun, dan Modric yang meninggalkan klub. Madrid kini bertumpu pada pemain-pemain seperti Jude Bellingham, Federico Valverde, Aurelien Tchouameni, dan Eduardo Camavinga.
Meski memiliki kualitas luar biasa, komposisi ini lebih menonjolkan energi, agresivitas, dan mobilitas, bukan kontrol tempo. Dalam sejumlah laga besar, Madrid terlihat kesulitan mengatur permainan ketika menghadapi lawan dengan pressing tinggi atau organisasi taktik yang solid.
Kondisi inilah yang mendorong manajemen untuk mencari sosok jenderal lini tengah—pemain yang tidak hanya kuat secara fisik, tetapi juga cerdas dalam membaca permainan dan mendistribusikan bola.
Xabi Alonso dan Daftar Target yang Terus Berkembang
Sebagai pelatih yang dikenal sangat detail dalam urusan taktik, Xabi Alonso memiliki pandangan jelas soal tipe gelandang yang dibutuhkan Real Madrid. Sebelumnya, nama Martin Zubimendi sempat menjadi target utama.
Gelandang Real Sociedad itu dianggap cocok karena memiliki kemampuan membaca permainan yang matang, disiplin posisi, dan kualitas distribusi bola yang baik. Namun, proses transfer tersebut gagal terwujud, memaksa Madrid untuk memperluas radar pencarian.
Beberapa nama muda seperti Angelo Stiller (VfB Stuttgart) dan Adam Wharton (Crystal Palace) ikut masuk dalam pantauan. Keduanya dipandang sebagai proyek jangka panjang yang menjanjikan.
Namun, Real Madrid juga menyadari bahwa mereka membutuhkan solusi cepat—pemain berpengalaman yang siap pakai dan tidak memerlukan masa adaptasi panjang.
Strategi Transfer Cerdas: Memburu Pemain Gratis
Dalam beberapa musim terakhir, Real Madrid dikenal sangat piawai memanfaatkan pasar pemain bebas transfer. Strategi ini terbukti efektif dan efisien secara finansial.
Kasus Kylian Mbappe menjadi contoh paling menonjol, diikuti oleh keberhasilan mendatangkan Trent Alexander-Arnold tanpa biaya transfer. Pola ini membuat Madrid kini lebih aktif memantau pemain-pemain berkualitas yang kontraknya mendekati masa akhir.
Di sinilah nama Ruben Neves menjadi sangat relevan.
Profil Ruben Neves: Pengalaman, Kepemimpinan, dan Kualitas Distribusi
Ruben Neves bukanlah nama asing bagi sepak bola Eropa. Gelandang asal Portugal ini dikenal luas sejak memperkuat FC Porto, sebelum kemudian membangun reputasi solid bersama Wolverhampton Wanderers di Premier League.
Neves dikenal sebagai gelandang bertahan dengan visi permainan tajam, akurasi umpan tinggi, serta tendangan jarak jauh mematikan. Ia juga memiliki kemampuan membaca permainan yang sangat baik, membuatnya ideal sebagai jangkar di lini tengah.
Pada tahun 2023, Neves memutuskan hijrah ke Al Hilal, klub raksasa Arab Saudi. Meski bermain di luar Eropa, kualitasnya tidak menurun. Ia tetap menjadi pemain kunci dan dipercaya sebagai pemimpin di lapangan.
Tak hanya itu, Ruben Neves juga merupakan pemain reguler Timnas Portugal, mempertegas statusnya sebagai gelandang kelas dunia dengan pengalaman internasional yang mumpuni.
Kontrak di Al Hilal dan Peluang Datang Gratis
Menurut laporan dari media Spanyol dan Arab Saudi, Ruben Neves tidak berencana memperpanjang kontraknya bersama Al Hilal. Kontrak sang pemain sendiri akan berakhir pada akhir musim 2025/2026.
Jika skenario ini benar, Real Madrid memiliki peluang besar untuk merekrut Neves secara gratis. Bagi klub sekelas Madrid, mendatangkan pemain berpengalaman tanpa biaya transfer tentu menjadi opsi yang sangat menarik.
Namun, menunggu hingga kontraknya habis juga memiliki risiko. Usia Neves akan semakin bertambah, dan persaingan dari klub lain bisa semakin ketat.
Opsi Transfer Dipercepat: Datang Januari 2026?
Selain menunggu status bebas transfer, Real Madrid juga disebut mempertimbangkan opsi memboyong Neves lebih cepat, kemungkinan pada bursa transfer Januari 2026.
Langkah ini akan memungkinkan Madrid mendapatkan Neves saat masih berada di usia produktif dan bisa langsung memberi dampak pada performa tim. Meski membutuhkan biaya transfer, nilai yang harus dikeluarkan diperkirakan tidak sebesar harga pasar normal, mengingat kontraknya yang tersisa tidak terlalu panjang.
Keputusan ini akan sangat bergantung pada:
- Kondisi performa lini tengah Madrid
- Ambisi klub di Liga Champions
- Sikap Al Hilal terhadap penjualan pemain kunci
Persaingan dari Klub Lain: Barcelona dan Manchester United
Real Madrid tidak sendirian dalam perburuan Ruben Neves. Media Saudi melaporkan bahwa Barcelona sempat memantau situasi sang gelandang, terutama sebagai opsi berpengalaman dengan biaya rendah.
Selain itu, Manchester United juga dikabarkan tertarik. Setan Merah melihat Neves sebagai kandidat ideal untuk menggantikan peran Casemiro, yang performanya mulai menurun dan sering dihantam cedera.
Meski demikian, daya tarik Real Madrid—baik dari segi prestasi, proyek olahraga, maupun status klub—bisa menjadi faktor penentu dalam keputusan Neves.
Apakah Ruben Neves Cocok untuk Real Madrid?
Secara taktik, Ruben Neves menawarkan solusi yang sangat dibutuhkan Madrid:
- Kontrol tempo permainan
- Stabilitas di depan lini belakang
- Kepemimpinan dan pengalaman
- Distribusi bola akurat dari lini kedua
Ia bisa menjadi pasangan ideal bagi pemain seperti Valverde dan Bellingham, memungkinkan mereka bermain lebih ofensif tanpa kehilangan keseimbangan.
Meski bukan pemain muda, usia Neves masih tergolong aman untuk peran gelandang bertahan yang mengandalkan kecerdasan dan positioning.
Kesimpulan: Transfer Strategis yang Layak Dipertimbangkan
Masuknya Ruben Neves ke radar Real Madrid bukan sekadar rumor tanpa dasar. Dalam konteks kebutuhan tim, strategi transfer, dan situasi kontrak sang pemain, transfer ini sangat masuk akal.
Baik melalui skema gratis maupun transfer dipercepat, Neves berpotensi menjadi solusi penting bagi lini tengah Los Blancos dalam beberapa musim ke depan.
Kini, keputusan ada di tangan manajemen Madrid: menunggu dengan risiko, atau bertindak cepat demi stabilitas tim.
Sumber: Marca
